Begitulah judulnya, asik gak?
Gaya ya sayah X)
Tapi menurut teman, bagaimana cara yg paling baik menghadapi perbedaan? Saya sendiri lebih suka berhadapan langsung dengan perbedaan, saya tidak akan menghindar, sekeras apapun akan saya coba hadapi, bila tak mampu melawan maka berdiri diam pun sudah cukup, asalkan tidak lari.
Perbedaan memang seringkali terasa pahit, busuk, menghujam ke ulu hati, menginjak-injak keyakinan dan prinsip, tapi seringkali pula perbedaan menghadirkan rasa penasaran, kesegaran, mencerahkan, rasa menggebu-gebu menggelora dalam dada ingin tahu mengapa mereka berbeda?
Seringkali dua rasa berbeda itu hadir dalam satu paket, memukul bertubi-tubi tapi membuat penasaran, pernah tidak teman merasakan dipukul di muka lalu nyengir lebar dan ingin tahu “kok bisa ini setan mukul kuat banget!!!” yeah, perkelahian dalam pikiran, babak belur tapi dapat ilmu baru, keren kan!
Itulah sebabnya, rasa ingin tahu itu, yang membuat saya tetap bertahan menghadapi perbedaan, saya tidak akan takut kehilangan prinsip hanya karena bertemu perbedaan, ini perjalanan jiwa, dalam rangka memperkaya wawasan walau kadang dengan hati dongkol dan tangan terkepal tapi tetap menikmati perbedaan tanpa kekerasan.
Yea, setidaknya sampai saat ini, sampai saat ini semua berjalan lancar, dan semoga akan terus seperti ini, semoga teman pun begitu, menikmati perjalanan ini.
Asik gak tuh?!! YEAHH…