Iya, kenapa coba, kenapa tidak ‘bro indon’ aja X)
Sebenarnya, kenapa mesti marah dipanggil ‘indon’, bukannya setiap nama panggilan muncul sesuai dengan kelakuan seseorang di mata orang lain?
“panggilan ‘indon’ itu bernada merendahkan dan melecehkan” kata yg marah, lalu apa yg sudah dilakukan agar tidak dianggap rendah?
Marah tidak akan membuat diri kita jadi lebih baik daripada sebelumnya, tidak juga marah membuat harga diri kita jadi lebih tinggi.
Pun, mengganti kata ‘indon’ dengan panggilan lain yg dianggap lebih layak tidak serta merta membuat warga Indonesia menjadi lebih baik.
Lagi pula menyalahkan itu mudah dan kata atasan saya dulu begini:
Kalau kalimat itu diterapkan dalam pasal panggilan ‘indon’ ini berarti kira kira begini “jangan defensif melulu, selalu menyalahkan eksternal yg manggil ‘indon’, cek dulu internal-nya sudah baik apa belum”
Kerenkan atasan saya X))
Okeh lanjuttt…
Begini,
Mematutkan diri dengan panggilan, jangan sampai nama panggilan ketinggian. Bahaya ketinggian bila tidak layak menyanding adalah semakin tinggi semakin sakit jatuhnya.
Membiasakan diri pada ketinggian.
Yeah \m/