Skip to content
Menu
Kisah Kecil dari Palembang
  • Masa Lalu
  • Masa Kini
  • Gagasan
Kisah Kecil dari Palembang

Surga Hijau Di Lereng Gunung Dempo

Posted on 09/03/201723/07/2022

Sesungguhnya menginap di antara perkebunan teh membuat asupan vitamin hijau untuk saya sudah terpenuhi, tapi ternyata saya belum mendapatkan seluruhnya, ada jenis vitamin hijau lain yang menyempurnakan asupan yang menyehatkan mata dan jiwa itu.

15 menit berkendara dari tempat saya menginap, saya menemukan apa yang saya butuhkan, jenis terbaru vitamin hijau, dalam jumlah yang melimpah. Sangat memuaskan.

Ada sebuah air terjun kecil di pangkal taman, airnya mengalir melalui sebuah sungai kecil mengitari sebuah kolam besar berair jernih, di dasar kolam ini air keluar dari beberapa mata air alami yang gelegaknya sampai ke permukaan air diatasnya. Airnya terasa dingin dan bersih, nampaknya segar sekali, sayangnya tidak bisa diminum karena di dalam kolam ini dipelihara puluhan ekor ikan. Sungguh ikan yang beruntung, bisa hidup di dalam air yang begitu sehat.

Air dari kolam besar ini lalu akan mengalir jatuh ke lembah kecil yang bertingkat-tingkat dibawahnya, membentuk belasan air terjun mini dengan riuh ricik air yang terdengar merdu di telinga.

Pada aliran sungai bertingkat-tingkat inilah hutan selada air tumbuh dengan subur, di atas air segar yang mengalir, di antara bebatuan gunung, membentuk pemandangan yang menyejukkan saat mata.

Sungguh, ini tempat yang baik sekali untuk kesehatan mata, telinga, dan jiwa.

Taman hijau ini dinamai ‘Green paradise’ oleh pemiliknya, dan itu bukanlah nama yang berlebihan, malah sesuai sekali.

Nasturtium officinale atau Selada air adalah tumbuhan yang memenuhi taman air ini, selada air hanya tumbuh dengan baik pada air yang bersih, sehingga keberadaan selada air bisa dijadikan pertanda mengenai kadar polusi pada air.

Selada air sendiri adalah salah satu sayuran tertua yang masih dimakan oleh manusia sampai kini, mengandung zat-zat yang baik bagi kesehatan jantung dan pengendalian kolesterol, juga anti-oksidan, sehingga sayuran ini bukan saja enak dilihat tapi juga sehat bagi tubuh.

DSC01770

DSC01768

DSC01840DSC01783DSC01798DSC01820

DSC01774

Tidak tahan rasanya hanya berdiri memandangi semua ini, ingin langsung terjun bermain air disela-sela selada air,  tapi saya harus menahan diri, saya tidak ingin menyiksa teman-teman saya dengan pemandangan ikan pesut berenang-renang manja diantara selada air.

NO

Jika teman-teman sedang berada di sekitar Pagaralam, tidak ada ruginya sama sekali untuk mampir sejenak ke tempat ini, nikmati kesegarannya, juga tempat yang bagus untuk swafoto, lingkungannya juga bersih dan tersedia cukup tempat duduk dan sebuah pondok untuk leyeh-leyeh.

Silakan.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Mengenai Robby Sunata
March 2017
M T W T F S S
 12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
2728293031  
« Jan   May »
  • April 2025
  • March 2025
  • February 2025
  • January 2025
  • October 2024
  • August 2024
  • July 2024
  • June 2024
  • May 2023
  • November 2022
  • August 2022
  • May 2022
  • March 2022
  • February 2022
  • January 2022
  • December 2021
  • August 2021
  • July 2021
  • February 2021
  • January 2021
  • December 2020
  • November 2020
  • July 2020
  • June 2020
  • May 2020
  • April 2020
  • March 2020
  • February 2020
  • May 2017
  • March 2017
  • January 2017
  • November 2016
  • October 2016
  • September 2016
  • August 2016
  • May 2016
  • March 2016
  • January 2016
  • November 2014
  • April 2014
  • March 2014
  • January 2014
  • May 2010
©2025 Kisah Kecil dari Palembang | WordPress Theme by Superbthemes.com