Beberapa bulan yang lalu kami diajak bertemu oleh dua peneliti dari Kementerian Pertahanan Republik Indonesia, salah satunya adalah Dr. Jeanne Francoise penulis satu-satunya disertasi tentang Defence Heritage. Mereka mengajak bertemu…
Continue readingCategory: Gagasan
Solusi Lain Bagi LBNC dan Pedestrian Sudirman
Setelah menulis khusus untuk LBNC dan Pedestrian Sudirman dalam tulisan terpisah, maka dalam tulisan kami akan menyatukan keduanya dalam satu tulisan. Ini dilakukan karena kami melihat adanya peluang bahwa masalah…
Continue readingTiga Lokasi Baru Bagi Pedestrian Sudirman
Kami mendukung rencana memindahkan keramaian Pedestrian Sudirmna ke tempat lain. Pedestrian Sudirman yang digelar setiap malam di akhir pekan sudah tidak terkendali lagi dan menjadi semrawut. Dalam usulan yang kami…
Continue readingAngkot Jangan Lagi Melewati Ampera
Adalah pemandangan biasa melihat angkutan umum alias angkot berhenti di atas Jembatan Ampera untuk menaikkan atau menurunkan penumpang. Sekarang pemandangan angkot berhenti seenaknya di atas jembatan Ampera ditambahi dengan pemandangan…
Continue readingTiga Solusi Untuk LBNC
Lorong Basah Culinary Night alias LBNC adalah tempat makan yang diadakan di sebuah Lorong di daerah kota lama Palembang. Saat ini LBNC belum mencapai kesuksesan tetapi masih terus dipertahankan untuk…
Continue readingSayangi Rumput GSJ, Jangan Parkir Di Atasnya
Ketika kami masuk ke dalam GSJ di akhir pekan, kami melihat banyak kendaraan di parkir di atas rumput, terutama di daerah di sepanjang pinggiran danau buatan GSJ. Tulisan ini tidak…
Continue readingFestival Kopi Al Munawar
Tahun 2016 ini Festival Kopi tahunan digelar di sebuah perkampungan tua yang dihuni oleh warga Palembang keturunan Yaman, nama kampung itu adalah Al Munawar. Usia kampung ini sudah mendekati 200…
Continue reading3 Musim di Palembang, 3 Kali ke Palembang
(tulisan ketiga dari tiga bagian) Suatu saat ada teman dari ibukota yang memberi saran, agar museum di Palembang tidak membosankan, cobalah dibuat program acara per bulan yang berbeda sepanjang tahun,…
Continue readingPalembang Sebagai Pusat Dunia Melayu
“Ketika angin timur laut mulai bertiup, kami berlayar meninggalkan Kanton menuju selatan… setelah lebih kurang dua puluh hari berlayar, kami sampai di negeri Shih-li-fo-shih” Kutipan diatas diambil dari catatan perjalanan…
Continue readingMuseum Bahari Sriwijaya, Calon Landmark Baru Palembang
(Tulisan kedua dari tiga bagian) “Saya pernah kerja di Cina, waktu mau pindah ke Palembang, teman-teman langsung googling tentang Palembang, mereka bilang Palembang itu ndak ada apa-apa, kotanya disebut ciu-cang,…
Continue reading